400.000 Surat Suara Pilpres Rusak dan Kurang

Sebanyak 400.000 lembar surat suara Pemilu Presiden (Pilpres) 2014 dinyatakan rusak dan kurang saat proses penyortiran surat suara di Komisi Pemilihan Umum (KPU) kabupaten/kota. KPU menyatakan segera memproduksi surat suara pengganti.

"Sekarang kami menunggu kalau ada kerusakan dan kekurangan surat suara. Data sampai 30 Juni 2014 sore, sekitar 400.000 surat suara yang kurang maupun rusak. Itu tersebar di seluruh Indonesia," ujar Komisioner KPU Arief Budiman di Gedung KPU, Jakarta Pusat, Selasa (7/1/2014).

Ia mengatakan, jumlah itu setara dengan sekitar 0,2 persen dari total kebutuhan surat suara pilpres di dalam dan di luar negeri. Untuk Pilpres 2014, KPU mencetak 192,2 juta lembar surat suara.

Jumlah itu dibuat mengacu pada jumlah pemilih di daftar pemilih tetap pemilihan presiden yang mencapai 190,3 juta dan cadangan sebanyak 2 persen dari DPT.

Arief menuturkan, proses produksi surat suara pengganti dilakukan mulai Selasa ini. Menurut dia, produksi surat suara hanya membutuhkan waktu sekitar satu hingga dua jam, sementara proses distribusi dilakukan sesuai dengan jadwal penerbangan menuju daerah yang membutuhkan surat suara.

"Kalau memang pada hari yang sama ada jadwal penerbangan, langsung dikirim begitu selesai diproduksi. Tapi kalau memang tidak ada, dikirim pada hari berikutnya," kata mantan anggota KPU Jawa Timur itu.

Sumber : http://nasional.kompas.com/read/2014/07/01/1312539/400.000.Surat.Suara.Pilpres.Rusak.dan.Kurang